Contoh Teks Anekdot Menyindir Teman Singkat dengan Strukturnya

Penggunaan teks anekdot paling sering berada di koran atau media online. Teks ini cukup populer dan isinya lebih ke arah mengkritik suatu hal. Karena dari teks anekdot inilah seseorang bisa mengemukakan pendapat secara tidak langsung. Contoh teks anekdot menyindir teman berikut ini cukup berbeda karena menceritakan insiden yang sering terjadi sehari-hari. Sindiran terhadap teman seringkali terjadi tanpa kita sadari.

Pembuatan teks anekdot tidak terlepas dari strukturnya yang terdiri dari lima bagian. Pertama adalah abstrak yang merupakan paragraf pembuka dan sebelum masuk ke inti masalah. Kedua, orientasi yaitu pembahasan masalah yang ada, ketiga adalah krisis yaitu inti masalah. Keempat, insiden yang sedang terjadi dan terakhir adalah koda yaitu refleksi atau kesimpulan akhir. Koda bisa digunakan atau tidak tergantung penulis.

Teks anekdot memiliki tujuan untuk menceritakan kembali sebuah insiden yang pernah atau sering terjadi. Hanya saja pengemasannya berbeda dengan adanya sisipan kritik dalam bentuk lelucon. Contoh kali ini termasuk teks anekdot sindiran yang biasanya terjadi dalam percakapan antar teman.

Berikut ini contoh teks anekdot singkat yang isinya sindiran kepada teman dengan sindiran mengenai Harga Teman. 

Contoh Teks Anekdot Menyindir Teman 

Pada suatu sore Dika pergi ke toko bunga milik temannya. Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.
Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?
Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?
Joni : Ada, bentar gue ambilin.

Joni masuk ke dalam dan membawa kartu serta pena. Dika menulis ucapan sambil menunggu buket bunga selesai dirangkai.

Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.
Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

Joni tersenyum mendengar permintaan Dika, kemudian mengambil satu tangkai bunga mawar dari buket yang sudah dibuatnya. Bunga mawar tersebut diberikan ke Dika.

Joni : Nih kalau harga temen dapetnya yang ini!
Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

Apabila dilihat dari contoh teks anekdot menyindir teman maka struktur yang digunakan adalah sebagai berikut :

Abstraksi : Pada suatu sore
Orientasi : Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

Krisis :
Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.
Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?
Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?
Joni : Ada, bentar gue ambilin.

Reaksi :
Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.
Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

Koda : Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

Membedah struktur teks anekdot pada beberapa kaidah kebahasaan yang diterapkan. Seperti penggunaan kata seru “dapetnya yang ini!”. Tokoh yang terlibat dalam contoh teks tersebut sangat jelas yaitu Dika dan Joni. Sedangkan latarnya adalah toko bunga milik Joni. Dika yang merupakan teman Joni memanfaatkan keadaan temannya sebagai penjual bunga untuk mendapatkan harga teman. 

Contoh teks anekdot menyindir teman di atas cukup menohok. Karena penulis ingin menunjukkan kepada orang-orang yang sering memanfaatkan teman untuk mendapatkan harga murah dari jualan milik teman. Tentu saja hal ini bukanlah sesuatu yang baik untuk dijadikan kebiasaan.

Share :